Background

Background

Silahkan klik beberapa gambar di bawah ini

  • image1
  • image2
  • image3
  • image4
  • image2
  • image1
  • image4
  • image3

Kita menilai diri dari apa yang kita pikir bisa kita lakukan, padahal orang lain menilai kita dari apa yang sudah kita lakukan.

Clebb, kalo sudah menyangkut penilaian dari orang lain itu rasanya . . . #campuraduk

Begini, kita tidak pernah tau apa yang akan terjadi, tapi setidaknya kita memiliki rencana untuk diri kita sendiri yang aku sebut schedule long life. . .aku selalu mencoba untuk membuat jadwal hidup yang teratur, mulai dari hari senin sampai minggu, mulai dari bangun pagi hingga tidur lagi. . .semuanya aku lakukan untuk mempersiapkan apa yang aku bisa lakukan selagi aku bisa melakukan. Tapi ketika aku sedang berusaha untuk memenuhi targetku, tidak sedikit teman, lingkungan,maupun rumput yang bergoyang akan melihat aku seperti seorang yang ambisius, kemudian menilai dari apa yang sudah saya lakukan selama ini? Itulah adat orang Indonesia, menilai dalam bentuk hasil, bukan proses yang sudah aku lakukan. . .

Dalam sebuah kesuksesan, bukan hasil yang harus kita soroti sebagai headline, seharusnya adalah proses sehingga kita bisa mencapai kesuksesan itu, aku suka jengkel karena di Indonesia tidak pernah menghargai proses, bahkan di kuliahku pun yang dinilai adalah PRODUCT yang dihasilkan, bukan PROSES. Padahal, keadaan tiap mahasiswa itu beda, aku menilaikan product yang aku hasilkan sesuai dengan apa yang aku bisa, walaupun jelek tapi lihatlah prosesnya, dilihat dari kenyataan aku lulusan SMA, tahu computer aja di bangku kuliah, jungkir balik belajar pemrograman hingga masuk rumah sakit tapi tetap saja hasil productnya disamakan dengan mereka yang sudah terbiasa bergulat dengan bahasa pemrograman,yang tentu saja hasilnya akan seperti bumi dan langit, utara dan selatan bila dibandingkan denganku, . . .

Yah, itulah kenyataan. . .aku hanya bisa bersyukur atas apa yang sudah aku lakukan, itu merupakan proses terindah dan paling berharga, setidaknya bapak dan ibuku sudah tersenyum melihat proses yang aku lakukan :D
Yeay, Not all the think we want will comes. . .
I'm at a payphone trying to call home 
All of my change I spent on youWhere have the times goneBaby it's all wrong, where are the plans we made for two?
Yeah, I, I know it's hard to rememberThe people we used to beIt's even harder to pictureThat you're not here next to meYou say it's too late to make itBut is it too late to try?And in our time that you wastedAll of our bridges burned down
I've wasted my nightsYou turned out the lightsNow I'm paralyzedStill stuck in that time when we called it loveBut even the sun sets in paradise
I'm at a payphone trying to call homeAll of my change I spent on youWhere have the times goneBaby it's all wrong, where are the plans we made for two?
If happy ever after did existI would still be holding you like this 
All those fairytales are full of sh*t 
One more stupid love song I'll be sick
You turned your back on tomorrow 
Cause you forgot yesterdayI gave you my love to borrow 
But just gave it awayYou can't expect me to be fine
 I don't expect you to care 
I know I've said it before 
But all of our bridges burned down
I've wasted my nights
You turned out the lights 
Now I'm paralyzed 
Still stuck in that time when we called it love 
But even the sun sets in paradise
I'm at a payphone trying to call home 
All of my change I spent on you 
Where have the times gone 
Baby it's all wrong, where are the plans we made for two?
If happy ever after did existI would still be holding you like this
All those fairytales are full of sh*t 
One more stupid love song I'll be sick
Now I'm at a payphone...
Man work that sh*tI'll be out spending all this money while you sitting round 
Wondering why it wasn't you who came up from nothing 
Made it from the bottom 
Now when you see me 
I'm stunningAnd all of my cars start with the push up a button 
Telling me the chances I blew up or whatever you call it 
Switched the number to my phone 
So you never could call it 
Don't need my name on my show 
You can tell it I'm ballin'Swish, what a shame could have got picked 
Had a really good game but you missed your last shot 
So you talk about who you see at the top 
Or what you could've sawBut sad to say it's over forPhantom pulled up valet open doors 
Wiz like go away, got what you was looking forNow ask me who they wantSo you can go and take that little piece of sh*t with you
I'm at a payphone trying to call homeAll of my change I spent on youWhere have the times goneBaby it's all wrong, where are the plans we made for two?
If happy ever after did existI would still be holding you like thisAll those fairytales are full of sh*tOne more stupid love song I'll be sick
Now I'm at a payphone... 

Iklan atau dalam bahasa Indonesia formalnya pariwara adalah promosi barang, jasa, perusahaan dan ide yang harus dibayar oleh sebuah sponsor. Pemasaran melihat iklan sebagai bagian dari strategi promosi secara keseluruhan. Komponen lainnya dari promosi termasuk publisitas, relasi publik, penjualan, dan promosi penjualan.
Terdapat beberapa jenis iklan yaitu :
1.    Iklan Baris/
Iklan baris mengutamakan informasi yang paling inti yang perlu diketahui oleh peminatnya. Karena itu biasanya iklan baris hanya memuat informasi seperlunya dan hanya membutuhkan beberapa baris saja. Biasanya koran-koran mensyaratkan iklan baris minimal 2-3 baris dilengkapi sekali dengan laman,nomor telefon dan sebagainya untuk menambah keberkesanan iklan baris tersebut.
Karena tidak menggunakan gambar sebagai daya tariknya, iklan baris dimuat secara berkelompok sesuai dengan isinya. Misalnya, kelompok barang yang dijual dipasang dalam baris yang berbeda dengan kelompok barang yang dicari. Selanjutnya, barang-barang yang dijual pun diklasifikasikan lebih jauh: tanah, rumah, mobil, motor, dll.
2.    Iklan Komersil
Informasi sebuah produk penjualan dan promosi penjualan. Iklan komersil biasanya ditayangkan di televise maupun di jalan – jalan dalam bentuk poster maupun spanduk dengan gambar dan tulisan yang menarik.
3.    Reklame
Reklame adalah media periklanan besar, yang biasa ditempatkan pada area yang sering dilalui, misalnya pada sisi persimpangan jalan raya yang padat. Reklame berasal dari kata re-clamare (bahasa Latin: Re=berulang, clamare=seruan).
Reklame berisi iklan yang ditujukan untuk dilihat pejalan kaki maupun pengendara kendaraan bermotor yang melewatinya. Reklame umumnya berisi ilustrasi yang besar dan menarik, disertai dengan slogan.
Di Indonesia, terdapat kecenderungan membedakan reklame dan iklan berdasarkan kategori penempatannya; sehingga reklame digunakan untuk menyebutkan media periklanan ruang luar , sedangkan iklan untuk menyebutkan media periklanan ruang dalam.
Bila ditinjau dari etimologinya, reklame dan iklan mempunyai makna yang setara. Iklan dari kata i'lan (bahasa Arab) berarti pengumuman, dan reklame berarti seruan yang berulang; maka kedua istilah yang terkait dengan media periklanan ini mengandung makna yang setara yaitu untuk kegiatan penyampaian informasi kepada masyarakat atau khalayak sasaran pesan.

 
CONTOH IKLAN  :

1.      Iklan dengan tema Kesehatan ( Reklame )


2.   Iklan Komersil