Background
Vo this time i'll try to share my task. . .It's about Structure Organization that must be in every project. .
Chekidot. . .  :D


Tugas
Struktur Organisasi Proyek Software Developer
CV Soft-Hegar DevelopWare.Corp



Seperti halnya permainan catur, tiap bidak mempunyai perannya masing - masing. Dalam sebuah tim proyek perangkat lunak, setiap orang tidak hanya mempunyai peran, tapi juga posisi dalam struktur organisasi. Pembagian peran dan struktur organisasi ini juga mempunyai aturan atau rules yang tidak boleh dilanggar untuk memperkecil resiko dalam pembuatan perangkat lunak.
Sebuah sumber utama dari ketidak efisienan dari tim proyek perangkat lunak adalah organisasi yang buruk dari staf dan kurangnya kejelasan peran dan tanggung jawab. Biaya tim proyek perangkat lunak yang tidak efektif umumnya besar. Organisasi IT yang buruk juga menyebabkan deadline proyek yang tidak terpenuhi, jatuhnya service dari server secara tidak terencana, garis service IT yang tidak jelas, dan proyek yang tidak menguntungkan, oleh karena itu sebuah struktur organisasi di dalam perusahaan untuk menangani berbagai proyek sangatlah berperan penting pada kemajuan dan perkembangan perusahaan tersebut.
Berikut ini akan membahas mengenai Perencanaan Struktur Pelaksanaan Proyek pada sebuah perusahaan Software Developer. Ada 3 jenis format struktur pelaksana sebuah Proyek Software Developer yaitu format proyek, format fungsional, dan format matriks.
1. Format Proyek
·         Dibentuk sebuah team yang melakukan pekerjaan proyek dari awal sampai akhir
·         Anggota team mendefinisikan produk, merancang produk, mengimplementasikan, melakukan uji, melakukan review, dan mempersiapkan dokumen-dokumen pendukung
·         Sebagian anggota team melakukan instalasi dan pemeliharaan, dan melanjutkan ke proyek baru
·         Team proyek biasanya bekerja selama 1-3 tahun dan ditugaskan untuk proyek berikutnya jika proyek pertama sudah selesai

2. Format Fungsional
·      Dalam format Ini dibentuk beberapa team untuk melaksanakan pekerjaan proyek setiap fase. Semua team tidak dibentuk pada saat yang sama. Anggota team dapat dirotasi.
·      Team analisis dan perancangan bertugas untuk mengembangkan System Definition (SD) dan Project Plan (PP).
·      Team pendefinisian produk menerima produk SD dan PP, melakukan analisa persyaratan perangkat lunak, dan menyiapkan Software Requirement Specification (SRS).
·      Team perancangan merancang produk yang sesuai dengan SRS dan SD.
·      Team implementasi mengimplementasi, debugging, dan melakukan uji per unit system
·      Team uji sistem melakukan uji integrasi
·      Team kualitas melakukan sertifikasi terhadap semua produk kerja
·      Team pemelihara melakukan pemeliharaan produk

3. Format Matriks
Setiap gugus fungsional memiliki team manajemen dan kelompok spsialis yang hanya melaksanakan fungsinya sendiri.

Contoh Permasalahan :
Dalam sebuah CV Perangkat lunak yang bernama CV Soft-Hegar DevelopWare.corp, menerima sebuah proyek Software Developer (pengembangan perangkat lunak) berbasis Java untuk Handphone Android.

Maka Dibuatlah Perencanaan Struktur Organisasi Pelaksanaan Proyeknya
STRUKTUR ORGANISASI dalam PROYEK SOFTWARE DEVELOPER


*Keterangan :

1.        Project Sponsor
Project Sponsor adalah seorang manajemen puncak (beserta anggota tim jika perlu), yang diserahkan tugas khusus oleh perusahaan sebagai penanggung jawab proyek sistem informasi. Paling tidak salah seorang anggota direksi harus berada dalam tim ini untuk mencegah hambatan-hambatan berarti dalam pelaksanaan proyek. Secara prinsip, Direktur Utama atau Presiden Direktur-lah yang harus menjadi Project Sponsor.
2.        Project Manajer
Seorang project manager mempunyai tanggung jawab dan tugas yang bermacam-macam, tidak hanya terfokus pada hal-hal yg teknis sifatnya. Bagaimana layaknya seorang project manager harus mempunyai kemampuan membuat tim tetap solid, mampu memonitor dan mengontrol budget serta mempunyai kemampuan analisis resiko yang baik.
Tanggung Jawab seorang Project Manager terdiri dari:
1.      Proyek
Proyek harus selesai sesuai dengan budget, sesuai dengan spesifikasi, dan waktu. Ketiga aspek itu harus dipenuhi oleh seorang Project Manager.
2.      Organisasi
Seorang Project Manager juga mempunyai tanggung jawab terhadap organisasi. Proyek yang ditangani harus mempunyai return yang nyata terhadap organisasi. Taat kepada setiap kebijakan yang di keluarkan organisasi, harus mengambil keputusan dengan wewenang yang terbatas dari organisasi, dan juga kadang-kadang seorang Project Manager juga harus mengambil keputusan yang bukan yang terbaik bagi poyek tetapi terbaik buat Organisasi.
3.      Tim Kerja
Seorang Project Manager harus memberikan feedback dari hasil pekerjaan proyek jika diperlukan, memberikan perhargaan terhadap anggota tim proyek yang mempunyai prestasi yang baik, dan tantangan yang paling sulit adalah menyeimbangkan antara kepentingan anggota tim, kepentingan tim, dan kepentingan proyek.

Untuk melaksanakan tanggung jawab yang telah dijabarkan diatas, seorang project manager perlu memiliki skill yang bermacam-macam. Gary Heerken ( 2002) mengkategorikan skill & pengetahuan yang diperlukan seorang Project Manager menjadi 4 (empat) kategori :
1.Project Management process skill
Skill Proses manajemen proyek, bisa di sebut hard skill merupakan pengetahuan dan keahlian yang berhubungan dengan mekanisme dari manajemen proyek.
Seorang Project Manager harus bisa menguasai teknik, tools manajemen proyek dan teknologi yang bisa diaplikasikan di proyek. Contohnya seorang project manager harus bisa membuat work breakdown structure, membuat network diagram, dan bisa mempersiapakan dokumen-dokumen yang diperlukan klien.
2.Interpersonal & behavioral skill
Memimpin proyek berarti mengatur dan menyelesaikan segala sesuatu melalui orang lain. Seorang Project manager harus mempunyai Interpersonal & Behavioral skill yang baik, bisanya disebut soft skill. Behavioral skill meliputi gaya (style), Kelakuan pesonal (personnal conduct), dan pendekatan (approach).
3.Technology management skill
Banyak proyek yang melekat pada yang namanya teknologi. Teknologi menuju kepada proses dari proyek. Sebagai contoh, proses itu mencakup pengembangan software, proses kimia, atau konstruksi komersial. Kemampuan untuk mengkoordinasi proses teknologi ini sangat penting jika ingin menjadi seorang project manager. Beberapa skill manajemen teknologi yang perlu dikuasai oleh seorang Project Manager yaitu :
  1. kemampuan dalam teknologi proyek
  2. Kemampuan dalam mendukung teknologi area
  3. Pengetahuan tentang industri
  4. Kemampuan dalam mempersiapkan spesifikasi teknis secara kompreshensif
  5. kemampuan dalam disain
3.        Project Manajemen dan Administrasi
Project Administration adalah tim yang bertanggung jawab terhadap pengaturan dan penyimpanan segala jenis dokumen yang terlibat dalam proyek. Mulai dari proposal dan kontrak proyek, sampai dengan hasil wawancara atau notulen setiap pertemuan formal maupun informal. Disamping dokumen, hal-hal yang berkaitan dengan komunikasi antara anggota proyek dengan perusahaan dan vendors juga harus dikelola oleh tim ini. Agar segalanya berjalan dengan lancar, biasanya Project Administration sudah memiliki standar dokumen dan prosedur yang harus diikuti oleh seluruh anggota proyek agar proses administrasi berjalan dengan efektif dan secara efisien.
4.        Internal audit dan Quality Assurance
Quality Assurance terdiri dari tim yang mengawasi agar pelaksanaan proyek dapat selalu terjamin kualitasnya sesuai dengan standar mutu yang ada (standar lokal perusahaan konsultan yang bersangkutan atau standar internasional seperti ISO). Fokus dari tim Quality Assurance lebih pada kualitas dari outputoutput yang dihasilkan oleh proyek ini, seperti laporan, rekomendasi, desain, perangkat lunak, perangkat keras, dan lain sebagainya.
Tim inti proyek software developer dapat dikategorikan menjadi tiga bagian utama: Sistem Software, Software Developer dan Tester. Tim Sistem Software merupakan kumpulan para ahli manajemen yang sangat menguasai ilmu desain  aplikasi software, Tim Software Developer merupakan para ahli programmer pembuat sebuah aplikasi software, sedangkan tim Tester merupakan para ahli untuk menguji layak tidaknya sebuah aplikasi software dikembangkan.
Berikut Penjelasannya :
1.        Divisi Sistem Software
a.      System Analyst
Beberapa hal penting yang dilakukan oleh seorang sistem analyst adalah sebagai berikut :
  1. Bekerja dalam meneliti sebuah masalah
  2. Merencanakan solusi terhadap masalah yang ada
  3. Merekomendasikan software dan sistem yang dibutuhkan
  4. Mengkoordinir pengembangan untuk memenuhi kebutuhan bisnis atau kebutuhan lainnya.
System analyst adalah penghubung antara vendor dan profesional teknologi informasi. Mereka juga bertanggung jawab untuk mengembangkan analisi biaya, pertimbangan desain, dan implementasi timeline yang telah ditetapkan.
Seorang system analyst memiliki beberapa kriteria yang harus dijalankan, yaitu :
  1. Merencanakan aliran sistem dari bawah ke atas.
  2. Berinteraksi dengan pelanggan untuk belajar dan mendokumentasikan kebutuhan yang nantinya akan digunakan untuk membuat Bussiness Requirement Document.
  3. Menuliskan kebutuhan teknis dari fase kritis.
  4. Berinteraksi dengan designer untuk memahami keterbatasan perangkat lunak.
  5. Membantu programmer selama pengembangan sistem, seperti menyediakan use case, flowchart, atau bahkan design database.
  6. Melakukan pengujian sistem.
  7. Mendeploy sistem yang teah selesai dibangun.
  8. Mendokumentasikan kebutuhan atau berkontribusi dalam pembuatan user manual.
  9. Kapanpun proses pengembangan dilakukan, system analyst bertanggung jawab untuk merancang komponen dan memberikan informasi tersebut kepada developer.
2.        Divisi Software Developer
a.      Programmer
Programmer adalah seseorang yang bertugas untuk mengimplementasikan apa yang telah dirancang oleh designer. Seorang programmer akan membuat code yang menghasilkan aplikasi dengan spesifikasi code yang rapi, bersih, rapi, mudah dipahami, dan bebas dari error.
Tetapi seorang programmer tidak bertugas untuk memastikan produk yang mereka buat dapat digunakan dan diimplementasikan dengan denagn modul lainnya. Programmer adalah spesialis di bidang pembuatan, bukan hasil akhir ataupun perencanaan.
Seorang programmer memiliki kemampuan matematis dan kemampuan menulis bahasa pemrograman. Memiliki kemampuan komunikasi dengan anggota tim merupakan nilai lebih yang dimiliki oleh seorang programmer. Dia juga mengontrol kerja tim dan juga life cycle dari software process.
Berikut ini adalah beberapa kode etik yang disadur berdasarkan kode etik yang kini digunakan oleh perkumpulan programmer internasional yang berlaku saat ini :
  1. Seorang programmer tidak boleh membuat atau mendistribusikan Malware.
  2. Seorang programmer tidak boleh menulis kode yang sulit diikuti dengan sengaja.
  3. Seorang programmer tidak boleh menulis dokumentasi yang dengan sengaja untuk membingungkan atau tidak akurat.
  4. Seorang programmer tidak boleh menggunakan ulang kode dengan hak cipta kecuali telah membeli atau telah meminta izin.
  5. Tidak boleh mencari keuntungan tambahan dari proyek yang didanai oleh pihak kedua tanpa izin.
  6. Etika profesi yang berlaku bagi programmer di indonesia. Tidak boleh mencuri software khususnya development tools.
  7. Tidak boleh menerima dana tambahan dari berbagai pihak eksternal dalam suatu proyek secara bersamaan kecuali mendapatkan izin.
  8. Tidak boleh menulis kode yang dengan sengaja menjatuhkan kode programmer lain untuk mengambil keuntungan dalam menaikkan status.
  9. Tidak boleh membeberkan data-data penting karyawan dalam perusahaan.
  10. Tidak boleh memberitahu masalah keuangan pada pekerja dalam pengembangan suatu proyek.
  11. Tidak pernah mengambil keuntungan dari pekerjaan orang lain.
  12. Tidak boleh mempermalukan profesinya.
  13. Tidak boleh secara asal-asalan menyangkal adanya bug dalam aplikasi.
  14. Tidak boleh mengenalkan bug yang ada di dalam software yang nantinya programmer akan mendapatkan keuntungan dalam membetulkan bug.
  15. Terus mengikuti perkembangan ilmu komputer.

b.      Sofware Designer
Software designer adalah seseorang yang bekerja untuk menciptakan sebuah perangkat lunak pada level yang cukup tinggi yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan atau manajemen. Seorang designer tidak melakukan proses coding sendiri, namun bertugas untuk memastikan bahwa semua kebutuhan software telah ada dan diperhitungkan dengan baik sebelum proses coding yang sebenarnya dimulai. Mereka mengambil tujuan akhir dari pelanggan dan merencanakan berbagai tahap pengembangan dari konsep awal sampai dengan sistem selesai dibuat. Mereka menggunakan IT dalam setiap aspek pekerjaan mereka. Pemrograman dan perencanaan, keduanya dilakukan pada komputer, dan sinkronisasi data yang diperlukan untuk rencana dan komunikasi yang efektif membutuhkan penggunaan jaringan media yang modern.
Software design tidak hanya terlihat pada perusahaan yang memproduksi program dan perangkat lunak, tetapi juga pada perusahaan yang membutuhkan solusi pada sebuah perangkat lunak namun tidak ada perangkat lunak yang mampu mengatasinya.
Desainer software memegang peranan penting dalam segala hal yang berkaitan dengan software, programming, matematika, logika, perencanaan, dan komunikasi. Mereka yang menemukan diri mereka tertarik untuk bekerja dalam pembuatan program atau game biasanya akan tertarik dalam mendesain perangkat lunak.
Biasanya software designer bekerja dengan erat dengan Quality Assurance Specialist. Project Manager tim desain pengembangan perangkat lunak, dan segala yang berhubungan dengan mendesain perangkat lunak.
c.       Implementer
Salah satu kendala yang umum dijumpai oleh para pengusaha yang ingin melakukan investasi dalam pengadaan sistem di perusahaan mereka adalah tidak adanya bimbingan yang memadai dari vendor pembuat sistem. Oleh sebab itu, jasa tim implementor yang dapat diperbantukan di perusahaan apabila diperlukan.Tugas dari anggota tim implementor ini adalah membantu mempercepat proses implementasi sistem pada usaha, sekalipun usaha tersebut telah cukup lama beroperasi.
Tugas Implementator :
·         Penataan sistem keuangan dengan menggunakan fasilitas yang ada pada software developer secara lebih optimal.
·         Penanganan stok awal barang persediaan.
·         Administrasi budget
3.        Divisi Tester
a.      Software Tester
Software Tester merupakan salah satu posisi yang menjadi ‘musuh’ para developer. Tugas utama dari seorang software tester adalah melakukan pengecekan atau testing terhadap error atau bug di dalam sebuah aplikasi atau program.
Dengan kata lain, keberhasilan seorang software tester adalah kegagalan bagi developer, demikian juga sebaliknya. Namun, pada dasarnya keberhasilan software tester ataupun keberhasilan developer memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk membuat sebuah aplikasi atau software bebas dari bug (meskipun sebenarnya tidak ada aplikasi yang bisa benar-benar bebas dari bug).
Banyak orang yang berpikir bahwa tugas software tester adalah tugas yang sangat mudah, namun pada kenyataannya tugas software tester adalah tugas yang sulit dan memiliki tanggungjawab yang besar terhadap keberhasilan sebuah produk IT. Selain harus memiliki kesabaran dan ketelitian, seorang software tester juga dituntut untuk proaktif dan memiliki kreatifitas imajinasi yang tinggi.
Berkutat dengan dokumen-dokumen adalah hal yang biasa dan lumrah, karena tanpa dokumen, software tester tidak dapat membuat test scenario yang baik. Dokumen apa saja yang dibutuhkan oleh software tester :
1. SRS (System Requirement Specification)
Merupakan dokumen yang menyediakan panduan mengenai spesifikasi requirement sistem yang diinginkan oleh client/user secara lengkap terhadap suatu bagian/keseluruhan aplikasi.
2. SAD (Software Architecture Document)
Merupakan dokumen yang menggambarkan desain arsitektur (flow process) secara umum dari modul yang ada dalam sebuah sistem. SAD memuat spesifikasi yang lebih rinci dari dokumen SRS.
Dari semua dokumen inilah sofware tester kemudian akan mengetahui seperti apa sistem yang akan di testing. Setelah mengetahui proses bisnis dari sistemnya, maka software tester harus membuat test case yang terdiri dari langkah-langkah pengetesan terhadap sistem yang dibagi-bagi kedalam tiap modul/unit sistem.







 MEYKA




SATU

                Aku berpikir mungkin  benar kata orang,pengalaman memanglah guru yang paling baik.Tapi apakah masa lalu harus menjadi guru juga???pertanyaan ini terus ada dalam hidupku…..ya akan selalu ada,seperti pertanyaan yang selalu menghantui Meyka Anabela Narvik…

                Kriiiinggggg……alarm itu berbunyi kencang memecah malam,mengusik tidur lelap sang pemilik…dia terbangun dan duduk,beberapa saat kemudian mengambil air wudlu dan sholat malam…Itulah kebiasaan yang selalu dilakukannya setiap malam,memanjatkan doa,berdialog dengan khusu’,tidak ada yang tahu,entah apa???…hanya tuhan dan dialah yang tahu…Setelah selesai berbicara dengan tuhanNya untuk menumpahkan semua rasa di hati kemudian dia melanjutkan tidur lelapnya…

                Pagi menyambut dengan gemersik embun yang saling berjatuhan di antara dedaunan,kokok ayam yang memekikan telinga sebagai tanda untuk memulai aktivitas.”hemmm,segarnya udara pagi”gumam seorang gadis di samping jendela kamarnya sambil memandang taman indah yang ada di halaman rumahnya.Setelah beberapa saat dia berlalu menuju kamar mandi untuk mengambil air wudlu dan menunaikan solat subuh…Setelah sholat subuh,Meyka bergegas mandi dan berpakaian,kemudian merapikan jilbab yang selalu menghiasi wajah cantiknya menjadi semakin cantik…Tak lupa pula menyematkan bross bunga berwarna pink di jilbabnya yang putih bersih….

                “Morning mam…enak nih”sapa meyka,kemudian duduk di meja makan untuk breakfast bareng maminya.”Morning,honey…Waduh,anak mami keliatan beda deh pake seragam abu-abu putih itu,keliatan tambah cantik dan dewasa” jawab mami sambil melempar senyum.”Tentu donk,kan dah SMA…”timpal meyka sambil memasukkan roti isi keju kesukaannya…Meyka kini menjadi seorang siswi SMA negeri terkenal di Jakarta…Setelah lulus dari SMP AL Azhar dengan nilai tertinggi dia melanjutkan sekolah atas desakan mami…Dia memang anak yang sangat patuh pada kata-kata maminya,walaupun sebenarnya dia lebih suka untuk meneruskan sekolah di SMA Al Azhar atau Al Irsyad,karena selain patuh Meyka juga anak yang sangat taat beragama…Meyka berasal dari keluarga berada taat beragama,Sejak kecil Meyka tinggal bersama maminya yang bekerja sebagai dokter.Pekerjaan maminya sebagai dokter  di sebuah rumah sakit ternama ,mempunyai kedudukan penting,jadi Meyka dan maminya jarang bisa makan bersama tetapi walaupun sibuk mami selalu memperhatikan,menyayangi,menelpon Meyka hanya sekedar untuk mengingatkan “Meyka udah makan?Sholat?jangan lupa in jangan lupa itu atau yang lainnya”…Tetapi hal itu tidak membuat Meyka sedih,malah dia bersyukur memiliki mami yang baik walaupun cerewet dan mau membantu orang – orang yang membutuhkan,lagipula di rumahnya ada mang ujo.bi siti,bi anik,mang ino yang selalu siap nemenin,di rumahnya yang mewah itu dia juga punya kelinci kesayangan namanya kessi ma jona hadiah ulang tahun dari tante vira.

“SETTING ROUTER”


Melakukan setting pada router dengan CISCO


I.         PENGERTIAN DAN TUJUAN KEGIATAN
Router adalah hardware yang berguna untuk menghubungkan dan merutekan paket data dari sebuah jaringan network ke network yang lain.  Router bertugas untuk menyampaikan paket data dari satu jaringan ke jaringan lainnya, jaringan pengirim hanya tahu bahwa tujuan jauh dari router. Dan routerlah yang mengatur mekanisme pengiriman selain itu router juga memilih “jalan terbaik” untuk mencapai tujuan. Ada dua jenis router berdasarkan cara ruting-nya, yaitu Router Statis dan Router Dinamis.
 1. Router Statis
Router Statis adalah Router yang me-rutekan jalur spesifik yang ditentukan oleh user untuk meneruskan paket dari sumber ke tujuan. Rute ini ditentukan oleh administrator untuk mengontrol perilaku routing dari IP "internetwork".
Rute Statis - Rute yang dipelajari oleh router ketika seorang administrator membentuk rute secara manual. Administrator harus memperbarui atau meng"update" rute statik ini secara manual ketika terjadi perubahan topologi antar jaringan (internetwork). Mengkonfigurasi router statis adalah dengan memasukkan tabel routing secara manual. Tidak terjadi perubahan dinamik dalam tabel ini selama jalur/rute aktif.
2. Router Dinamis
Router Dinamis adalah Router yang me-rutekan jalur yang dibentuk secara otomatis oleh router itu sendiri sesuai dengan konfigurasi yang dibuat. Jika ada perubahan topologi antar jaringan, router otomatis akan membuat ruting yang baru.
Read More. . .
Langkah inisialisasi yang digunakan untuk mengkonfigurasi router tidaklah terlalu sulit. Cisco IOS menyediakan banyak tool yang dapat digunakan untuk ditambahkan dalam file konfigurasi.
Terdapat 3 hal yang harus dilakukan pada saat menyetting router dengan menggunakan CISCO, yaitu : Setting interface atas, setting interface bawah, dan setting router.
Tabel Routing
Supaya router bisa melayani permintaan untuk meneruskan pengiriman data, maka router harus mempunyai tabel yang dipakai sebagai patokan data ini harus dikirim ke jaringan yang mana? Tabel yang dipunyai oleh router disebut sebagai tabel routing yang berisi NETID dan Default gatewaynya.
 
 Gambar 1. Contoh desain jaringan dengan dua subnet
Mengkonfigurasi static routing
Membangun static routing pada router-router tidak begitu sulit. Anda tinggal masuk ke global configuration mode dan jalankan formula berikut pada masing-masing router yang akan dikonfigurasikan :
Ip route
Berikut ini adalah detail untuk masing-masing opsi :
Ip route : perintah untuk membuat static routing itu sendiri
Destination : network tujuan yang hendak ditambahkan ke routing table
Mask : subnet mask yang digunakan dalam network
Next_hop_address : address dari hop router selanjutnya, yakni yang akan menerima paket dan mem-forward-nya lagi ke network remote. Tidak lain berupa interface router dari router dari network yang terkoneksi secara langsung.
I.         PELAKSANAAN DAN EVALUASI
Membuat router dengan menggunakan Cisco
Untuk membuat settingan routter dengan CISCO hal yang pertama yang harus dilakukan adalah menginstal software PacketTracer532_setup_no_tutorials terlebih dahulu.  Setelah menginstall, lalu buka programnya.
Buat halaman kerja baru dengan mengklik new/ sudah otomatis ketika pertama membuka program cisconya. Setelah itu misalnya kita akan membuat 2 buah router fakultas teknik dan olah raga yang saling berhubungan.
Dan setiap routernya akan dihubungkan 4 buah PC maka yang pertama adalah kita pilih switchnya terlebih dahulu.  Pilih/ klik Switches yang berada pada pojok kiri bawah jendela program setelah itu klik dan drag switch 2950-24 dan drag ke dalam lembar kerja.


 
Setelah itu maka beri 4 buah pada masing-masing switch dengan cara mengklik End Devices yang terletak pada pojok kiri bawah. Lalu pilih generic dan klik pada lembar kerja cisconya.

 
Setelah Switch dan PC maka langkah selanjunya yaitu menambahkan 2 buah router untuk kedua Switch tadi. Pilih router dan kemudian klik 2620XM dan klik ke dalam lembar kerja.




Setelah semua tergambar dengan baik maka pada lembar kerja akan tergambar seperti berikut:




Untuk lebih memudahkan dalam menghubung-hubungkan PC ke switch dan ke Router serta dalam pengisian IP, maka ditambahkan keterangan IP pada masing-masing PC, Switch dan routernya dengan menggunakan Place Note(N) yang terletak pada sisi sebelah kanan. Lalu klik di sebelah gambar yang akan diberi keterangan.



Langkah selanjutnya yaitu menghubungkan seluruh PC dengan switch dan kedua switch dihubungkan pada masing-masing router. Dan cara menghubungkannya yaitu pilih connections dan pilih copper Straight-Through.
Untuk yang pertama dihubungkan yaitu PC dengan IP 10.10.10.2 dari router  FT ke Switch0. Dengan copper Straight-Through yang di klik gambar PC-nya lalu pilih FastEthernet setelah itu seret kearah switch dan pilih FastEthernet0/2.
Untuk PC yang kedua cara menghubungkannya tetap sama seperti langkah-langkah di atas,namun yang berbeda hanya ketika menyeret ke arah switch maka pilih FastEthernet0/3. Begitupun  pada PC selanjutnya dengan FastEthernet berurutan.




Dan PC yang akan berhubungan dengan switch pada router FIK langkah-langkahnya sama seperti pada PC di router FT.
Setelah seluruh PC dihubungkan pada switch yang ada maka langkah selanjutnya adalah menghubungkan masing-masing switch pada masing-masing router.
Masih dengan menggunakan penghubung Copper Straight-Through klik pada switch dibawah router FT dan klik FastEthernet0/1. Setelah itu seret menuju ke arah router FT dan pilih FastEthernet0/0.
Dan pada switch di router FIK lakukan hal yang sama seperti tadi.
Setelah kedua switch terhubung pada masing-masing router maka kedua router dihubungkan dengan  menggunakan copper straight-through dan pilih FastEthernet0/0.




Setelah semua langkah berhasil maka akan tergambar rangkaiannya seperti berikut:


Setelah itu iskan IP address, subnet mask, default gateway pada masing-masing PC. Namun perlu diingat, dalam pengisian default gateway isinya harus berlawanan. Jika kita mau mengisi default gateway pada PC di router FT maka isikan default gateway milik FIK. Dan begitupun sebaliknya. Untuk memasukkan IP address maka klik 2x pada gambar PC. Dan kemudian pilih desktop lalu IP Configuration. Dan mulai masukkan datanya.




Setelah itu setting routernya :
Untuk menyetting routernya, klik gambar router (missal router ft ) 2x, hingga muncul kotak dialog kemudian pilih yang CLI seperti gambar di bawah ini :




           
Selanjutnya di display kan sebagai berikut :

Router => enable =>  ketik (untuk meng-enable router ybs).

Router FT :
Router > enable => meng-enable router yang bersangkutan
Router#conf t
Router(config)#interface fastEthernet 1/1
Router(config-if)#ip address 10.10.10.1 255.255.255.248
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#clock rate 9600
Router(config-if)#exit
Router(config)#interface fasethernet 0/0
Router(config-if)#ip address 10.10.1.2 255.255.255.252
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Lakukan hal yang sama pada router FIK.

Router sudah tersetting dengan baik.
Selamat mencoba :)